Universitas Islam Riau (UIR) menunjukkan perkembangan positif dalam jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) khusus jalur International Admission. Pada tahun ajaran 2024, UIR telah menerima dan melakukan proses seleksi terhadap 60 calon mahasiswa internasional dari berbagai negara, seperti negara-negara di Asia Tenggara dan Afrika seperti Gambia, Tanzania, Kenya, Uganda, dan Nigeria.
Assoc. Prof. Dr. Rendi Prayuda, S.IP., M.Si., Kepala Badan Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) UIR, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah dan minat calon mahasiswa internasional ini mencerminkan tingginya kepercayaan internasional terhadap UIR.
“Animo yang besar terhadap jumlah pendaftar jalur International Admission pada tahun ini, yang pada gelombang pertama mencapai 60 calon mahasiswa menunjukkan kepercayaan internasional terhadap UIR semakin tinggi,” ungkap Rendi Prayuda.
Saat ini tim BKUI UIR tengah melakukan seleksi dokumen keimigrasian dengan tiga tahapan seleksi, yakni seleksi dokumen keimigrasian, administrasi, dan seleksi wawancara.
“Berbagai skema pembiayaan ditawarkan dalam PMB mahasiswa internasional, dengan prioritas dan ketentuan yang berbeda-beda,” tambah Rendi.
Terdapat tiga skema pembiayaan dalam PMB jalur internasional di UIR. Pertama, skema fully funded atau beasiswa penuh dari UIR yang ditujukan bagi mahasiswa islam yang kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi. Kedua, skema half funded berupa SPP dan asrama, di mana UIR membiayai uang kuliah dan asrama selama perkuliahan berlangsung. Terakhir, skema regular, di mana mahasiswa membayar secara mandiri segala bentuk biaya perkuliahan.
Dengan berbagai upaya dan dukungan, UIR terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang diminati oleh mahasiswa dari berbagai negara, sekaligus memperkuat posisi menuju peningkatan rekognisi internasional dalam mewujudkan kampus islam berkelas dunia yang berbasis iman dan takwa pada tahun 2041.(kh/hms)